nusakini.com -  Kementerian Perdagangan menggelar Promosi Produk Dan Jasa Ekspor indonesia, di ICE BSD City (16 - 20 Oktober 2019). Event ini diselenggarakan sebagai upaya pemerintah Jokowi untuk menggenjot ekspor produk ke luar negeri.

Pada hari kedua pelaksanaan misi ini telah berhasil mencatatkan kontrak dagang senilai 168.45 USD yang dikemas dalam 32 MOU dari 14 negara. 

Penandatangan ini disaksikan langsung oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Dody Edward. Keempat belas negara tersebut adalah Filipina, China, Mesir, Jerman, Inggris, Singapura, Nigeria, Australia, Taiwan, Malaysia, Saudi Arabia, Iraq, Yordania dan Yaman.

Hal menarik dari pameran kali ini adalah keikutsertaan santri dalam kegiatan berskala internasional ini, adalah KH.Dr. Muhammad Babul Ulum alumni Pondok Modern Gontor, yang saat ini sekaligus sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Darurrahmat G4NKRI Bandung.

Dengan Perusahaannya CV Bahana Agronusa Prima yang bergerak dalam budidaya kopi, Kyai Babul ingin turut serta berperan dalam mengembalikan kejayaan java preanger arabica coffe di dunia internasional.

• Pertemuan Bilateral Mendag RI dengan Mendag Korea Selatan
• Kebangkitan Ajaran Luhur Nusantara
• Program Beasiswa bagi 1.000 Santri Segera Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuannya
• Mendag Mendampingi Presiden RI Mengunjungi Pasar Baru Karawang
• Kick-off Meeting Program Action on Climate and Trade (ACT)

Kopi yg dibawa adalah produk ratusan petani kopi binaan CV Bahana Agronusa Prima yang terletak di desa Palintang di kaki gunung Manglayang Bandung.

Di tengah kesibukan Kyai Babul yang juga tercatat sebagai dosen di Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra Jakarta, masih menyempatkan waktu untuk ikut membina ratusan petani di perkebunan seluas +-1000/hektar yang berada di ketinggian 1500/meter di atas permukaan laut.

Kyai Babul termotivasi dari wasiat Kyai Zarkasyi pendiri Pondok Modern Gontor, itu yang membuatnya untuk ikut bersusahpayah blusukan ke puncak gunung yang jauh dari publikasi padahal sudah menjadi dosen di jakarta.

"Ingin mengamalkan wasiat pak Kyai Zarkasyi, saat ditanya ukuran kebesaran alumni gontor, dimana beliau menjawab alumni gontor yang ikhlas mengajar di atas gunung yang terpencil, yang hanya disinari lampu teplok", tutur Kyai Babul.

Oleh Kyai Babul ajang ini dipakai untuk menyambut hari santri nasional yang jatuh pada 22 oktober sekaligus sebagai ajang pembuktian bahwa santri juga bisa menaklukkan dunia.

Perusahaan Kyai Babul, CV Bahana Agronusa Prima adalah binaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Eximbank yang berkantor di gedung Bursa Efek Jakarta. (pr/eg)